Maukah ??

          Jadi, hai apa kabar ? Aku senang kau baik – baik saja. Apakah kau masih sering melewatkan menu sarapan pagimu ? ah, kau pasti masih sering melakukannya bukan ? lalu bagaimana dengan tidur disetiap malammu Si Tuan Insomnia ? tetapkah begitu ?Ku dengar cuaca tidak begitu baik , apakah akhir-akhir ini kau terkena flu ? mungkin, tapi ya kau cuek saja. Bagaimana pekerjaanmu ? Ah ya, kau tentu bisa menghandle-nya dengan baik.Bagaimana dengan hari – harimu ? dan seluruhnya tentangmu ? 

           Apakah aku terlalu banyak bertanya ini – itu ? tentu saja kau berpikir begitu. Tidak, aku hanya ingin tahu keadaanmu yang semakin jarang ku tahu. Jadi, maukah kah memberitahuku ? keadaanmu ? hari – harimu ? humor – humor konyolmu ? maukah kau tertawa lagi untukku ? maukah kau bercerita ini – itu padaku ? tak hanya sukamu, keluhmu pun aku mau. Kau tahu aku sangat merindukan itu.

         Jika tidak, maukah kau memberitahuku mengapa ? maukah kau bicara sebab akibat ? maukah kau tidak mengabaikanku dengan diammu dan memberi keputusan ? ayolah, ini akan terdengar menyakitkan tapi ku usahakan sanggup. 

        Kau tak boleh seegois ini. Mengacuhkanku yang disini bersusah payah menunggumu, ah tapi kenyataannya iya memang aku yang mau. Diammu itu sudah terlalu. Jadi, maukah kau tidak begitu ??