terbangun diseperempat malam
masih tak sepenuhnya sadar
ku usap - usapkan kedua mata
mencari kesadaran
diluar gemicik air begitu mengusik
malam ini hujan
gerimis diam-diam
esok pagi, akankah hujan berubah
selalukah, setelah hujan pelangi datang ?
siapa bilang .
konyol memang , berlarut-larut memikirkan
sesuatu yang tak akan mungkin ia pikirkan
dan nyatanya aku masih saja kebingungan
mencari - cari tanpa tahu apa yang telah hilang
masih menunggu tanpa tahu apa yang akan datang
masih berharap segalanya yang sekarang hanya untuk dapat dikenang
terbang dengan sempoyongan
berusaha seimbang setelah separuh sayap menghilang
berharap nanti akhirnya aku akan terbiasa
tanpa dan sendirian
Sabtu, 19 April 2014
Selasa, 15 April 2014
TAHU DIRI *song
Hai, selamat bertemu lagi..
Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini
Sakitnya menusuk jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati
Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah
Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah....
Dan..upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pergilah,menghilang sajalah
Pergilah,menghilang sajalah lagi...
Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini
Sakitnya menusuk jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati
Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah
Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah....
Dan..upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pergilah,menghilang sajalah
Pergilah,menghilang sajalah lagi...
Dewi Dee L.
Selasa, 08 April 2014
tidak lagi
semalam aku duduk di sudut luar
dengan termangu yang entah sejak kapan
berpayung konstelasi tersebar sembarangan
lalu langit ku pandang samar
sembari terpikirkan
apakah kau juga sedang memandang kesana
mungkin saja,
hei bukankah langit kita masih sama
kita juga duduk bersama
hanya saja,
aku disini kau disana
tidak berdampingan melainkan berseberangan
kau lihat langitmu begitu cemerlang
sayang aku melihatnya buram
kita bukan saja tidak seranah
melainkan kita telah kehilangan ranah
lihatlah, kita sudah tidak disisi yang sama
yang dulu kita pernah hidup didalamnya
dan sekarang hanyalah sebuah kenangan asa
sudahlah, aku tahu kau tak ingin membahasnya
serahkan padaku, biar aku saja yang mengingatnya
dengan termangu yang entah sejak kapan
berpayung konstelasi tersebar sembarangan
lalu langit ku pandang samar
sembari terpikirkan
apakah kau juga sedang memandang kesana
mungkin saja,
hei bukankah langit kita masih sama
kita juga duduk bersama
hanya saja,
aku disini kau disana
tidak berdampingan melainkan berseberangan
kau lihat langitmu begitu cemerlang
sayang aku melihatnya buram
kita bukan saja tidak seranah
melainkan kita telah kehilangan ranah
lihatlah, kita sudah tidak disisi yang sama
yang dulu kita pernah hidup didalamnya
dan sekarang hanyalah sebuah kenangan asa
sudahlah, aku tahu kau tak ingin membahasnya
serahkan padaku, biar aku saja yang mengingatnya
Senin, 07 April 2014
Kejutan pagi hari
kurasa, pagi tadi tidak begini. mentari baik-baik saja menyinari
akupun bersemangat untuk melewati hari ini
namun ditengah kesibukan kerjaku
tiba - tiba saja aku terbelalak .
hei, apakah ini mimpi ?
aku tidak menang lotre hari ini .
kulihat kontakmu mengirim sesuatu di handphoneku
apa ada yang salah dengan dirimu ?
tiba - tiba mau membalas sapaanku yang entah kapan terakhir kali ku kirim .
aku tak berani membuka pesanmu .
tak berani untuk sanggup bila tak seperti harapanku .
tapi, aku juga ingin tau .
ku buka , namun seketika itu pulalah aku tercekat .
hei , mengapa kilat seketika menyambar - nyambar dihatiku.
padahal diluar sedang tidak hujan.
lalu mengapa pipiku dingin dan basah ?
dan leherku seperti tercekik dan tak sanggup berkata - kata .
ku baca berulang kali pesanmu .
mungkin terselip kata indah yang kulewatkan .
hingga akhirnya aku menyadari .
pesanmu memang singkat apa adanya .
hanya kata maaf dan maaf
bagian paling yang membuatku terluka
saat ku baca
"aku bukan orang yang baik untukmu"
"makasih sudah kenal kamu"
singkat bukan ?
ya, ternyata sesingkat itu balasan atas kian lamanya kekhawatiranku .
tapi tahukah kamu ?
waktu yang ku perlu untuk menghapus kecewa akibat kalimat itu
tak kan sesingkat pesanmu itu
lama aku termangu .
bertanya dalam diri
Tuhan, inikah inginMu untuk kumenyerah ?
lalu masih pantaskah aku untuk tidak merela ,
jika tidak, biarkan aku menjadi kuat
kuatkan aku untuk membalas pesannya yang mungkin terakhir kali
hanya untuk berkata terimakasih untuk semuanya
sepertinya Tuhan mendengar hatiku .
apakah sudah kau terima pesan terimakasihku itu ?
puaskah kau membacanya ?
ku harap begitu, karena bukankah itu yang kau mau
lalu kau dengan senangnya berlalu
berlalu melaluiku ..
akupun bersemangat untuk melewati hari ini
namun ditengah kesibukan kerjaku
tiba - tiba saja aku terbelalak .
hei, apakah ini mimpi ?
aku tidak menang lotre hari ini .
kulihat kontakmu mengirim sesuatu di handphoneku
apa ada yang salah dengan dirimu ?
tiba - tiba mau membalas sapaanku yang entah kapan terakhir kali ku kirim .
aku tak berani membuka pesanmu .
tak berani untuk sanggup bila tak seperti harapanku .
tapi, aku juga ingin tau .
ku buka , namun seketika itu pulalah aku tercekat .
hei , mengapa kilat seketika menyambar - nyambar dihatiku.
padahal diluar sedang tidak hujan.
lalu mengapa pipiku dingin dan basah ?
dan leherku seperti tercekik dan tak sanggup berkata - kata .
ku baca berulang kali pesanmu .
mungkin terselip kata indah yang kulewatkan .
hingga akhirnya aku menyadari .
pesanmu memang singkat apa adanya .
hanya kata maaf dan maaf
bagian paling yang membuatku terluka
saat ku baca
"aku bukan orang yang baik untukmu"
"makasih sudah kenal kamu"
singkat bukan ?
ya, ternyata sesingkat itu balasan atas kian lamanya kekhawatiranku .
tapi tahukah kamu ?
waktu yang ku perlu untuk menghapus kecewa akibat kalimat itu
tak kan sesingkat pesanmu itu
lama aku termangu .
bertanya dalam diri
Tuhan, inikah inginMu untuk kumenyerah ?
lalu masih pantaskah aku untuk tidak merela ,
jika tidak, biarkan aku menjadi kuat
kuatkan aku untuk membalas pesannya yang mungkin terakhir kali
hanya untuk berkata terimakasih untuk semuanya
sepertinya Tuhan mendengar hatiku .
apakah sudah kau terima pesan terimakasihku itu ?
puaskah kau membacanya ?
ku harap begitu, karena bukankah itu yang kau mau
lalu kau dengan senangnya berlalu
berlalu melaluiku ..
kau tak bersalah
siapa yang salah ?
aku ? ataukah kamu ?
membiarkanmu masuk dalam hidupku begitu saja ,
hingga akhirnya kini aku kecewa ?
mungkin hati yang salah,
begitu ramah padamu dulu yang tak-ku-kenal apa-apa
ya, hati ini yang salah,
mengharapkan tanpa tahu apa yang kamu harapkan.
benar saja, nyatanya hati yang bersalah,
mengartikan segala akan indah diwaktunya,
jadi mengertilah , bukan kamu yang bersalah .
disini aku yang tersangka !
lalu mengapa kamu harus meminta maaf ?
dan apa pula yang harus aku maafkan ?
tak mengapa bila akhirnya aku terluka,
anggap saja ini balasan atas ketidak-tahu-an diri
dari awal kau memang terlalu tinggi,
terlalu tinggi hingga sulit ku raih,
dan akhirnya aku gagal memahami
bukankah kau dulu sudah memperingatkan,
sebelum akhirnya aku meyakinkanmu untuk mengiyakan.
dan bila akhirnya kini aku terluka
sama sekali kamu tak bersalah.
bila kau memang memilih pergi ,
aku pun bisa apa ?
pergilah kemana saja,
berlarilah sekencang kau bisa ,
aku takkan mengikutimu lagi,
karena kamu dari awal memang hanya sebuah mimpi,
kembalilah menjadi hanya-sebuah-ilusi
yang mungkin tak kan kembali .
biar aku terhenti disini, jangan toleh aku yang meratapi hari.
tapi, bolehkah aku memintamu terakhir kali ?
kemanapun kamu pergi
izinkan doaku tetap mengiringi ..
aku ? ataukah kamu ?
membiarkanmu masuk dalam hidupku begitu saja ,
hingga akhirnya kini aku kecewa ?
mungkin hati yang salah,
begitu ramah padamu dulu yang tak-ku-kenal apa-apa
ya, hati ini yang salah,
mengharapkan tanpa tahu apa yang kamu harapkan.
benar saja, nyatanya hati yang bersalah,
mengartikan segala akan indah diwaktunya,
jadi mengertilah , bukan kamu yang bersalah .
disini aku yang tersangka !
lalu mengapa kamu harus meminta maaf ?
dan apa pula yang harus aku maafkan ?
tak mengapa bila akhirnya aku terluka,
anggap saja ini balasan atas ketidak-tahu-an diri
dari awal kau memang terlalu tinggi,
terlalu tinggi hingga sulit ku raih,
dan akhirnya aku gagal memahami
bukankah kau dulu sudah memperingatkan,
sebelum akhirnya aku meyakinkanmu untuk mengiyakan.
dan bila akhirnya kini aku terluka
sama sekali kamu tak bersalah.
bila kau memang memilih pergi ,
aku pun bisa apa ?
pergilah kemana saja,
berlarilah sekencang kau bisa ,
aku takkan mengikutimu lagi,
karena kamu dari awal memang hanya sebuah mimpi,
kembalilah menjadi hanya-sebuah-ilusi
yang mungkin tak kan kembali .
biar aku terhenti disini, jangan toleh aku yang meratapi hari.
tapi, bolehkah aku memintamu terakhir kali ?
kemanapun kamu pergi
izinkan doaku tetap mengiringi ..
Sabtu, 05 April 2014
untukmu , selamat ulang tahun :')
untukmu yang hadir dalam hidupku,
selamat ulang tahun, semoga panjang umur ...
untukmu yang dulu senantiasa tersenyum padaku ,
selamat ulang tahun, semoga selalu sehat seperti terakhir kita bertemu ..
untukmu yang berjuang jauh disana,
selamat ulang tahun, semoga tercapai segala asa ..
untukmu yang masih diam terhadapku ,
selamat ulang tahun, semoga Allah senantiasa melindungimu ..
untukmu yang mulai membiasakan tanpaku,
selamat ulang tahun, semoga dilancarkan segala urusanmu ..
untukmu yang masih saja ku tunggu,
selamat ulang tahun, semoga kebaikan selalu menyertai langkahmu ..
dan untukmu yang mungkin takkan pernah tahu ,
selamat ulang tahun, semoga berbahagia selalu .. :')
selamat ulang tahun, semoga panjang umur ...
untukmu yang dulu senantiasa tersenyum padaku ,
selamat ulang tahun, semoga selalu sehat seperti terakhir kita bertemu ..
untukmu yang berjuang jauh disana,
selamat ulang tahun, semoga tercapai segala asa ..
untukmu yang masih diam terhadapku ,
selamat ulang tahun, semoga Allah senantiasa melindungimu ..
untukmu yang mulai membiasakan tanpaku,
selamat ulang tahun, semoga dilancarkan segala urusanmu ..
untukmu yang masih saja ku tunggu,
selamat ulang tahun, semoga kebaikan selalu menyertai langkahmu ..
dan untukmu yang mungkin takkan pernah tahu ,
selamat ulang tahun, semoga berbahagia selalu .. :')
Langganan:
Postingan (Atom)