semalam aku duduk di sudut luar
dengan termangu yang entah sejak kapan
berpayung konstelasi tersebar sembarangan
lalu langit ku pandang samar
sembari terpikirkan
apakah kau juga sedang memandang kesana
mungkin saja,
hei bukankah langit kita masih sama
kita juga duduk bersama
hanya saja,
aku disini kau disana
tidak berdampingan melainkan berseberangan
kau lihat langitmu begitu cemerlang
sayang aku melihatnya buram
kita bukan saja tidak seranah
melainkan kita telah kehilangan ranah
lihatlah, kita sudah tidak disisi yang sama
yang dulu kita pernah hidup didalamnya
dan sekarang hanyalah sebuah kenangan asa
sudahlah, aku tahu kau tak ingin membahasnya
serahkan padaku, biar aku saja yang mengingatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar